Saturday, 2 April 2016

MENGAPA DI GUNUNG LEBIH DINGIN DARIPADA DI PANTAI


Pasti kebanyakan orang mikirnya, semakin tinggi/jauh dari tanah semakin panas udaranya? soalnya lebih dekat dengan Matahari makannya dia bingung kenapa di gunung bisa lebih dingin udaranya? Hmm, bener gak ya. Tapi, asal kalian tahu, kita juga bisa tahu alasannya dengan belajar fisika.

Pertama, ada Hukum Gravitasi Newton, yang ngejelasin bahwa gaya gravitasi itu berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pusat (bumi), nah berarti semakin dekat dengan inti bumi makin besar gayanya, berarti gaya gravitasi di gunung lebih kecil daripada di pantai.

Nah, Hukum Gravitasi Newton itu gak melulu soal benda fisis (yang keliatan wujudnya) yang jatuh ke tanah (semacam apel gitu), ternyata gak hanya itu. Percaya gak percaya, partikel-partikel udara juga terkena hukum gravitasi, jadi sudah pasti dong, partikel-partikel udara di pantai jauh lebih banyak daripada di gunung, soalnya pantai itu dataran rendah (dekat dengan inti bumi).

Kedua, kalau kalian udah belajar Teori Kinetik Gas nih, kalian bakal ngerti maksudnya. Coba sekarang kalian tumbukin kedua tangan kalian, selain kerasa sakit, pasti ada kerasa panasnya, atau hangatlah minimal. Partikel-partikel udara itu bergerak secara acak, dan mereka punya Energi Kinetik masing-masing, karena gerakannya yang acak tadi, si partikel-partikel ini bakal bertumbukan satu sama lain. Jadi, semakin banyak partikel-partikel udara di suatu tempat, semakin panas pula udaranya soalnya banyak banget partikel yang bertumbukan. Untuk lebih jelas lagi liat deh rumus ini :

EK = 3/2.kT

Keliatan banget, kalo suhu itu berbanding lurus/mempengaruhi Energi Kinetik partikel-partikel udara. 

Karena partikel-partikel udara di gunung cuma dikit (jauh lebih kecil daripada di pantai) jadi, yang bertumbukan juga gak banyak seperti di dataran rendah semacam pantai. Selain itu, banyaknya tumbuhan di gunung juga membuat udara disana lebih segar dan adem. Nah sekarang berarti tau kan kenapa bisa gitu. Bukan masalah dekat tidaknya dengan Matahari, tetapi karena partikel-partikel Udara/Gas itu.

7 comments:

  1. Wah baru tau, aku kirain kalau semakin ke atas semakin panas haha. Eh btw boleh nanya kenapa kalau di luar angkasa itu gak terang? kan ada matahari? Kan secara logika kalau ada ruangan, terus ada sumber cahaya di ruangan itu pasti kan ruangan itu jadi terang, tapi kenapa ruang angkasa gak terang ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya luar angkasa itu bukan gak terang tetapi warnanya hitam pekat, selebihnya nanti deh saya pos. Pertanyaan yang bagus, saya save dulu ya. ^_^

      I.KNOW.WHO.ARE.U!

      Delete
    2. Jadi terangnya matahari gak bisa nerangin hitamnya luar angkasa? duh jadi penasaran cepet - cepet dijawab deh

      Delete
    3. Iya sabar dek, pantengin terus! ^^

      Delete
    4. btw itu yang ditanya "pelajar" pernah ditanyakan temen saya kepada saya ,,jadi mohon postingan nya yah ,,,

      Delete
    5. Terjawab ya (: http://runasflash.blogspot.co.id/2016/04/mengapa-luar-angkasa-gelap-padahal-ada.html

      Delete
  2. Oh begitu ya

    ReplyDelete

Komentar dgn baik (: