Friday 15 September 2017

What We Are Looking For ???

Cerita ringkas ini ditulis berdasarkan apa yang pernah saya  baca dalam beberapa waktu yang lalu mengenai sebuah pembelajaran dalam hidup .Salah satunya saya sangat terinspirasi dengan perkataan Bob Sadino yang merupakan salah satu pengusaha  terkemuka di Indonesia.

Semakin bertambahnya usia semakin juga kita mencari-cari jati diri kita masing-masing ,terkadang tidak peduli hal yang akan dicapai itu dalam bentuk apapun karena kebanyakan hanya mengikuti ambisi diri secara pribadi.Seperti halnya
  • Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.
  • Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.
  • Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.
  • Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :
1. Jangan mendidik diri kita untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah diri kita untuk menjadi bahagia sehingga saat kita dewasa kita dapat  menilai segala sesuatu bukan dari harganya.
2. Hidup itu antara "B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
3.Jika kamu mau berjalan cepat, jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

Nikmati hidup dan tetap bersandar pada Tuhan yg punya kehidupan.
Have a nice day

2 comments:

  1. sedih gak sih baca ginian pas under pressure masalah per-kuli-ahan. btw thanks ya.

    ReplyDelete
  2. Sebuah perenungan dalam Tahun Baru Islam ini :))

    ReplyDelete

Komentar dgn baik (: